Berita

    Air Wiper Mobil Anda Tidak Keluar? Ini Cara Mengatasinya

    Wiper pada mobil adalah salah satu fitur penting yang mendukung kenyamanan berkendara. Namun, terkadang air wiper mobil macet atau tidak keluar sama sekali, sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya untuk membersihkan kaca depan mobil.

    Hal ini tentu bisa berdampak pada visibilitas saat mengendara, terutama dalam kondisi cuaca hujan atau jalanan berdebu. Penyebabnya sendiri bisa bervariasi. Karena itu, ketahui bagaimana cara mengatasinya berdasarkan faktor penyebab.

    Penyebab Air Wiper Mobil Tidak Keluar dan Cara Mengatasinya

    Agar bisa mengidentifikasi langkah terbaik untuk memperbaiki wiper mobil yang airnya tidak bisa keluar, Anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Sebagai panduan, berikut ini berbagai kemungkinan penyebab dan alternatif solusi yang bisa Anda coba:

    1. Air untuk Wiper di Reservoir Habis

    Penyebab pertama yang paling umum adalah air di komponen reservoir yang akan diteruskan ke wiper habis. Ketika air di reservoir habis, motor airnya hanya akan memompa udara, sehingga nozzle wiper juga hanya akan mengeluarkan udara.

    Untuk mengatasi masalah ini, coba periksa dan isi kembali air di reservoir wiper mobil Anda. Setelah itu, cobalah lagi untuk menekan tombol wiper. Jika airnya berhasil keluar, artinya masalah pada sistem reservoir wiper telah teratasi.

    1. Reservoir Mengalami Kebocoran

    Meskipun air di reservoir sudah diisi kembali, hal ini percuma jika ternyata penyebab utamanya adalah kebocoran. Jika reservoir mengalami kebocoran, maka air untuk wiper akan terus berkurang dan bahkan bisa habis meski sudah diisi ulang.

    Kebocoran pada reservoir sering disebabkan oleh rusaknya seal motor washer atau reservoir. Solusinya adalah dengan mengganti bagian yang rusak, yaitu seal motor washer atau komponen reservoir itu sendiri.

    1. Kerusakan pada Motor Wiper

    motor wiper

    Pexels.com

    Motor pada wiper adalah komponen penting yang berfungsi untuk memompa cairan wiper dari reservoir ke nozzle. Ketika pengemudi menyalakan tombol switch, motor akan bekerja untuk menyemprotkan air ke kaca mobil.

    Sebaliknya, jika komponen ini mengalami kerusakan, maka air wiper tidak bisa dialirkan ke nozzle. Jika kondisinya rusak parah dan sulit diperbaiki, sebaiknya segera ganti dengan unit baru.

    1. Kebocoran Selang Air

    Selanjutnya coba periksa bagian selang yang berfungsi menyalurkan air dari reservoir ke wiper. Pastikan kondisinya baik dan sudah terhubung dengan benar dengan cara menekan tombol switch.

    Kemudian, amati sepanjang selangnya apakah ada bagian yang bocor atau tidak. Biasanya, kebocoran bisa terjadi akibat gigitan hewan seperti tikus. Jika ada yang bocor, segera ganti bagian selang yang rusak tersebut.

    1. Nozzle Tersumbat

    Nozzle adalah ujung lubang penyemprot air pada wiper. Jika komponen nozzle tersumbat, maka airnya tidak akan keluar. Biasanya, sumbatan ini disebabkan oleh akumulasi debu atau kotoran.

    Untuk mengatasinya, cobalah menusuk lubang nozzle dengan jarum untuk membersihkannya. Setelah itu, coba tekan switch untuk memastikan lubang nozzle tersebut sudah berfungsi kembali dan bisa menyemprotkan air.

    1. Kerusakan pada Switch

    Tidak menutup kemungkinan jika switch atau tombol wiper pun bisa mengalami kerusakan. Switch wiper yang tidak berfungsi biasanya disebabkan oleh kondisi sekring yang rusak, tegangan listrik, atau kabel yang putus.

    Jika switch pada wiper rusak, maka aliran listrik tidak dapat mengalir ke motor washer. Akhirnya, motor washer tidak bisa lagi bekerja dan air tidak bisa keluar dari nozzle wiper.

    1. Sirkuit Kelistrikan ke Motor Wiper Bermasalah

    Sistem wiper bekerja menggunakan bantuan arus listrik. Jika tidak terdapat tegangan listrik yang mengalir ke komponen motor wiper, artinya Anda perlu memeriksa bagian sirkuit kelistrikan.

    Anda dapat memulainya dengan memeriksa komponen switch, sekring, kabel, dan komponen kelistrikan lainnya dalam sirkuit. Jika menemukan masalah, perbaiki bagian tersebut.